Articles in Category: Berita/Pengumuman Mahkamah Agung
Jakarta – Humas MA: Pada 1 Mei 2020 mendatang, Prof. Dr. M. Hatta Ali, SH., MH, akan memasuki masa purnabakti sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia. Maka agar tidak ada kekosongan pucuk pimpinan, pagi ini, Senin 6 April 2020, Mahkamah Agung menyelenggarakan Sidang Paripurna khusus pemiilihan ketua Mahkamah Agung periode 2020 – 2025. Hal ini dilaksanakan mengacu pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 24A ayat (4). Sidang yang berlangsung di ruang Kusumah Atmadja lantai 14 ini, dibuka langsung oleh Ketua Mahkamah Agung dan diikuti oleh semua hakim agung.
Proses pemilihan Ketua Mahkamah Agung tersebut menyesuaikan dengan protokol pencegahan Covid-19. Sebelum memasuki ruangan, suhu tubuh para Hakim Agung dan Panitia Pelaksana diperiksa di depan pintu masuk. Mereka juga diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan, serta dibekali handsanitizer. Para Hakim Agung yang hadir pun duduk berjauhan, kursi mereka masing-masing berjarak satu meter.
Dalam sambutan pembukaanya, Hatta Ali mengatakan bahwa untuk mengedepankan aspek keamaan, kesehatan, serta berdasarkan imbauan Pemerintah Republik Indonesia tentang Protokol Pencegahan Covid-19, maka pemilihan hari ini tidak menghadirkan pengunjung dan hanya dihadiri oleh pemilik hak suara dan panitia pemilihan.
Kondisi ini, tambah Hatta Ali, tidak mengurangi makna keterbukaan proses pemilihan, karena warga peradilan di seluruh Indonesia, masyarakat umum, dan para jurnalis baik dari media cetak maupun elektronik bisa menyaksiakan proses pemilihan ini melalui live streaming di kanal youtube https://www.youtube.com/c/MahkamahAgungRepublikIndonesia/live
Hatta Ali juga menyampaikan bahwa pemilihan yang sudah direncanakan jauh hari sebelum ada wabah covid-19 itu, semata-mata untuk kepentingan Mahkamah Agung sebagai Lembaga Yudikatif, agar tidak ada kekosongan pucuk pimpinan.
Di akhir sambutan Pembukaannya, Hatta Ali berharap proses pemilihan ini bisa berjalan baik dan lancar, “Saya berharap semua hakim bisa memberikan pilihan tanpa intervensi apapun kecuali intervensi hati nurani. Saya juga berharap pemilihan ini bisa memberikan pimpinan tertinggi Mahkamah Agung yang bisa menjaga harkat dan martabat Mahkamah Agung,” harap mantan Juru Bicara Mahkmah Agung tersebut.
YANG MULIA HAKIM AGUNG MD PASARIBU BERPULANG
Jakarta – Humas MA: Mahkamah Agung Republik Indonesia berduka, salah satu putra terbaiknya, Yang Mulia Hakim Agung Maruap Dohmatiga (MD) Pasaribu, SH., M.Hum, wafat pada hari Rabu, 25 Maret 2020 pukul 21.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta. Jenazah dimakamkan pada hari ini, Kamis, 26 Maret 2020 di Tempat Pemakaman Umum Tegal Alur Cengkareng.
Pria Kelahiran Tapanuli, 18 Maret 1951 itu mengawali karir sebagai calon Hakim di Pengadilan Negeri Manado pada tahun 1980. Alumnus Universitas Indonesia tersebut telah malang melintang ke berbagai daerah di Indonesia dalam menjalankan tugasnya sebagai hakim. Pak Pasaribu, begitu biasa Beliau dipanggil, pernah bertugas di Pengadilan Negeri Limboto (1983), Pengadilan Negeri Ternate (1990), Pengadilan Negeri Mempawah (1997), dan berbagai daerah lainnya.
Ayah dari dua orang putra itu pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tahun 2004, Ketua Pengadilan Negeri Semarang pada 2005, dan sebelum dilantik menjadi Hakim Agung, Pak Pasaribu bertugas sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Ambon pada tahun 2011. Sebelumnya, mahasiswa S2 Universitas Sumatera Utara tersebut pernah menjabat sebagai Panitera Muda Pidana Umum Mahkamah Agung pada tahun 2007. Pada puncak karirnya sebagai hakim, Pak Pasaribu dilantik menjadi Hakim Agung pada 1 November 2013.
Seluruh Keluarga besar Mahkamah Agung berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian Beliau.
Selamat jalan Yang Mulia, semoga amal baik Yang Mulia diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi jalan penerang menuju surga. (azh/RS)